79+ Tempat Wisata Jogja Terbaik di 2024, Terlengkap & Terupdate!

Yogyakarta adalah kota yang tak akan pernah membosankan. Kota seribu kenangan ini memiliki lebih dari 79 tempat wisata yang dapat kamu kunjungi tepat pada liburan akhir tahun ini. Yuk, cek tempat wisata Jogja mana saja yang bisa masuk dalam daftar traveling kamu!

Wisata Kota Jogja

Begitu sampai di Kota Yogyakarta, ada beberapa objek wisata yang dapat langsung kamu singgahi. Berikut ini daftarnya:

1. Alun-Alun Yogyakarta

Kota Yogyakarta memiliki dua alun-alun, yaitu pada sisi selatan (kidul) dan utara (lor). Keduanya dapat kamu kunjungi untuk bersantai ria sambil menikmati geliat kehidupan kota ini.

Kedua alun-alun ini masing-masing memiliki sepasang pohon beringin yang ukurannya sangat besar. Usia pohon-pohon ini juga tak main-main, yaitu telah mencapai ribuan tahun.

Bukan sekedar pohon bersejarah yang konon menjadi lokasi latihan para tentara keraton zaman dulu. Masyarakat dan para wisatawan juga percaya bahwa pohon beringin di Alun-Alun Kidul dapat mewujudkan permintaan. Menarik, bukan?

2. Malioboro

Tempat wisata di Jogja berikutnya adalah jalan Malioboro. Ini adalah jalan yang wajib kamu susuri ketika berkunjung ke kota istimewa ini. Kamu dapat berjalan kaki sambil singgah ke toko-toko dan deretan penjual penganan sepanjang jalan.

Namun, jika merasa lelah, kamu dapat menumpang andong atau delman dengan biaya yang cukup terjangkau. Delman adalah kereta yang ditarik dengan kuda dan merupakan kendaraan khas masyarakat Jawa sejak dulu kala. Kamu akan semakin merasakan sensasi liburan di Jogja jika sudah mencoba alat transportasi ini.

Sebagai tambahan informasi, ada beberapa makanan yang tak boleh kamu lewatkan ketika menyusui Jalan Malioboro, yakni gudeg, lupis, soto, dan pecel. Kamu juga tidak perlu kuatir akan membayar terlalu mahal, sebab kebanyakan penjual sudah menunjukkan harga setiap makanan di lapak mereka.

→ Baca lebih lanjut tentang Malioboro

3. Keraton Yogyakarta

Lokasi Keraton Yogyakarta tidak jauh dari alun-alun dan Jalan Malioboro. Jadi, kamu dapat mengunjungi tempat-tempat ini bergantian pada hari yang sama.

Keraton Yogyakarta adalah istana resmi Kesultanan Yogyakarta dan keluarganya. Sampai saat ini, sultan dan keluarganya masih berkediaman di keraton ini.

Meski demikian, terdapat bangunan keraton yang memang terbuka sebagai tempat wisata budaya dan edukatif. Wisata keraton hanya dibuka setiap pagi sampai siang hari. Oleh karena itu, kamu perlu mengatur waktu untuk mengunjunginya lebih dulu.

4. Monumen Jogja Kembali

Museum Monumen Jogja Kembali adalah tempat wisata di Jogja berikutnya yang tak boleh terlewat. Monumen ini berlokasi di Jalan Ring Road Utara, Kabupaten Sleman.

Catatan sejarah menginformasikan bahwa monumen ini adalah bagian dari tonggak sejarah upaya kemerdekaan Indonesia. Pada tahun 1949, tentara Kolonial Belanda menarik kembali pasukannya, sehingga Jogja kembali berfungsi sebagai Ibukota Republik Indonesia.

Pada museum ini tersimpan kendaraan, senjata tradisional, senjata api, alat kesehatan, daftar nama pahlawan, hingga foto-foto dokumentasi. Selain itu, juga sudah ada relief dan diorama yang menceritakan sejarah kejadian masa lalu.

5. Taman Pintar

Berikutnya adalah wahana wisata edukatif yang ada di tengah kota Jogja, yaitu Taman Pintar. Mulai beroperasi sejak tahun 2008, Taman Pintar memiliki planetarium yang dapat memperagakan gerakan benda-benda langit dengan proyektor.

Tak hanya itu, saat ini sudah ada cukup banyak wahana lain mulai dari science theater, zona pengelolaan sampah, perpustakaan, wahana bahari, dan masih banyak lagi.

Biaya masuk Taman Pintar dibanderol berbeda untuk setiap wahana yang ingin kamu kunjungi. Namun, semua harganya terbilang cukup murah meriah, sebagian besar harga tiket tidak mencapai Rp20.000 untuk 1 tiket.

6. Taman Pelangi

Sumber foto: instagram.com/lascrea_rayzel

Selanjutnya adalah taman wisata yang cocok kamu kunjungi bersama keluarga atau teman pada malam hari, yaitu Taman Pelangi. Taman Pelangi berada pada lokasi yang sama dengan Museum Monumen Jogja Kembali.

Taman Pelangi adalah taman wisata yang berisi banyak lampion warna warni dengan bentuk lampion yang beragam. Mulai dari bunga, berbagai tanaman, kehidupan laut, hewan, dan gapura yang membuat suasana menjadi lebih meriah. Jangan lupa untuk mengabadikan momen bersama teman atau keluarga di sini, ya.

7. Taman Sari

Berikutnya masih wisata yang berada di tengah Kota Yogyakarta, yaitu Taman Sari. Taman Sari adalah bagian dari Keraton Yogyakarta yang dulunya merupakan sebuah kebun istana.

Selain sebagai Istana Air, dulu Taman Sari juga berfungsi sebagai tempat perlindungan saat berperang melawan penjajah, sebab arsitektur bangunan memiliki jalan bawah tanah.

Pada Taman Sari, terdapat beberapa bangunan yang dulunya memiliki fungsi masing-masing. Salah satunya adalah Pulo Kenanga, yaitu pulau buatan tempat berdirinya gedung 2 lantai.

Gedung ini dulu berfungsi sebagai tempat untuk mengawasi lingkungan keraton. Tepat bersebelahan dengan Pulo Kenanga, terdapat Sumur Gumuling yang berfungsi sebagai masjid. Selain dua bangunan ini, masih ada beberapa yang lain yang sangat menarik untuk kamu jelajahi.

→ Baca lebih lanjut tentang Taman Sari

8. Benteng Vredeburg

Benteng Vredeburg merupakan salah satu tempat wisata sejarah yang terletak di pusat Kota Yogyakarta. Benteng ini awalnya dibangun pada masa pemerintahan Belanda sebagai benteng pertahanan pada tahun 1760. Selama masa penjajahan, Benteng Vredeburg digunakan sebagai markas militer dan pusat pemerintahan di Yogyakarta.

Setelah Indonesia merdeka, Benteng Vredeburg diubah menjadi museum dengan koleksi benda-benda sejarah yang berkaitan dengan perjuangan kemerdekaan Indonesia, serta benda-benda sejarah lainnya seperti senjata, pakaian, alat musik tradisional, dan masih banyak lagi.

Selain menjadi tempat wisata sejarah, Benteng Vredeburg juga sering digunakan sebagai tempat untuk acara-acara budaya dan seni. Di sini, pengunjung dapat menikmati pertunjukan musik dan tari tradisional, serta berbagai acara lainnya.

Wisata Pantai Jogja

Jika kamu sedang ingin bersantai sambil menikmati hembusan angin laut, maka saatnya kamu singgah ke wisata pantai di Jogja. Sebagai kota yang berada di pesisir pulau Jawa, kota Yogyakarta banyak memiliki pantai yang menawan, seperti berikut:

9. Pantai Parangtritis

Pantai Parangtritis adalah pantai yang pasti sudah tak asing lagi bagimu. Bahkan, kamu mungkin sudah mengunjunginya beberapa kali seumur hidup. Pantai ini memang selalu menarik hati.

Selain karena mitos Nyi Roro Kidul, pantai ini memang terkenal karena keindahannya terutama di sore hari. Saat ini, kamu tak hanya dapat menikmati pemandangan dan bermain air saja ketika berkunjung ke Pantai Parangtritis, tetapi sudah ada beberapa hiburan dan aktivitas lain yang bisa kamu lakukan di sini.

Mulai dari paralayang, dimana kamu bisa menikmati keindahan garis pantai dari langit. Kemudian, naik bendi atau kuda menyusuri pantai. Hingga bermain ATV yang sangat seru bersama kerabat dan teman.

→ Baca lebih lanjut tentang Pantai Parangtritis

10. Pantai Indrayanti

Pasir putih, karang dan perbukitan, hingga hamparan air laut yang kebiruan. Keindahan pantai super lengkap ini dapat kamu nikmati jika berkunjung ke Pantai Indrayanti yang berjarak sekitar 70 kilometer dari pusat Kota Yogyakarta.

Pantai ini juga memiliki fasilitas yang cukup lengkap. Mulai dari toilet, warung makan, cafe, pusat oleh-oleh, mushola, persewaan payung dan tikar pantai, hingga homestay. Bagaimana, apakah kamu berencana untuk menginap di sini?

11. Pantai Baron

Tak kalah tenar dari dua pantai sebelumnya, berikutnya adalah Pantai Baron yang terletak di Kabupaten Gunung Kidul. Lokasinya berjarak sekitar 40 kilometer dari pusat Kota Yogyakarta.

Sepanjang garis pantai, kamu akan disuguhi jejeran perahu para nelayan. Sedikit bergeser ke arah bukit, kamu akan berada di Puncak Kosakora, yaitu lokasi tempat menyaksikan keindahan pantai Baron dengan pasir hitam yang sungguh menawan.

Pantai bukan sembarang pantai. Di pantai ini juga ada lokasi Baron Technopark, yaitu wisata edukasi tentang solar panel dan pembangkit listrik tenaga alam. Di sini, kamu akan menemukan jam matahari yang menjadi daya tarik wisata Jogja satu ini.

12. Pantai Sadranan

Masih dari Gunung Kidul, berikutnya adalah Pantai Sadranan yang merupakan surga bagi pecinta snorkeling. Air laut yang sungguh bening membuat kamu dapat melihat kehidupan bawah laut yang menawan dengan sangat nyata.

Selain itu, pantai pasir putih ini juga memiliki cukup banyak spot foto yang Instagramable. Jadi, jika kamu berkunjung saat sedang ramai, tak perlu kuatir akan berebut spot, karena tersedia cukup banyak dan semuanya sungguh cantik.

Kamu juga perlu merogoh kocek untuk membayar parkir, sewa tikar, sewa peralatan snorkeling, dan jetski selain biaya tiket masuk.

13. Pantai Drini

Tempat wisata di Jogja berikutnya adalah Pantai Drini, yang tentu saja tak kalah menawan dari pantai-pantai yang sebelumnya. Selain karena keindahannya, pantai ini dikenal sebagai pantai dengan gelombang ombak yang lembut.

Selain cuci mata memandangi hamparan pantai, ada beberapa aktivitas yang dapat kamu lakukan bersama teman dan kerabat. Misalnya berenang, menyeberang hingga ke Pulau Drini, berfoto ria, bermain kano, hingga berkemah di Kosakora.

Pantai ini juga menyediakan berbagai hidangan laut yang tak akan pernah kamu bisa kamu lupakan. Bagi kamu pecinta seafood, jangan sampai melewatkan kesempatan untuk mencicipinya.

14. Pantai Nglambor

Pantai selanjutnya adalah Pantai Nglambor. Sedikit berbeda dengan pantai-pantai sebelumnya yang menawarkan hamparan pasir dan air laut. Berwisata ke Pantai Nglambor, kamu juga dapat sekaligus mendapatkan edukasi.

Kawasan ini menjadi lokasi budidaya beberapa jenis ikan dan juga konversi terumbu karang serta biota laut. Cara menangkap ikan juga cukup unik, yaitu menggunakan gawar yang adalah jaring dari akar tumbuhan wawar.

Dikarenakan ombak yang cukup tenang, kamu dapat menikmati keindahan alam bawah air dengan snorkeling. Ombak yang tidak besar dikarenakan pantai diapit oleh dua buah batu karang raksasa yang menyerupai kura-kura yang konon dianggap sebagai penjaga Pantai Nglambor.

15. Pantai Pok Tunggal

Masih dari daerah Gunung Kidul, wisata pantai Jogja berikutnya adalah Pantai Pok Tunggal. Meskipun sudah banyak menjadi incaran para wisatawan, pantai yang satu ini masih sangat terjaga keasliannya.

Hal menarik dari pantai ini adalah adanya sebuah pohon duras berdiri kokoh. Padahal, jenis pohon ini sulit tumbuh pada daerah pantai. Selain itu, juga ada perbukitan yang cocok untuk spot berfoto.

Ketika berkunjung, aktivitas yang dapat kamu lakukan adalah berenang, snorkeling, menyelam, berkemah, hingga aktivitas menarik lainnya, seperti rock climbing. Jadi, aktivitas mana yang ingin kamu coba?

16. Pantai Glagah

Selanjutnya adalah Pantai Glagah yang tepatnya berada di Kulon Progo. Selain sajian pantai yang memanjakan mata, pantai yang satu ini menawarkan hal lain. Pantai ini memiliki ciri khas, yaitu gumuk pasir dengan rumput grinting dan laguna.

Beberapa aktivitas yang dapat kamu lakukan adalah menikmati perahu wisata, olahraga kano, memancing, berenang, dan kayak. Selain itu, pantai ini juga dikenal sebagai tempat agrowisata buah, yaitu melon, buah naga, semangka, dan cabai.

17. Pantai Ngobaran

Berikutnya adalah Pantai Ngobaran, yaitu pantai Jogja rasa Bali. Ini adalah ciri khas yang unik dari pantai ini. Di pantai ini masih terdapat pura, arca, dan candi milik umat Hindu yang masih aktif sebagai tempat beribadah.

Pura inilah yang membuatmu merasakan nuansa Pulau Dewata. Kamu dapat berfoto dengan latar belakang deretan arca. Selain itu, kamu juga dapat menemukan sumber air tawar yang menjadi sumber kehidupan masyarakat sekitar.

Pada sumber air tawar ini terbentuk kolam-kolam kecil yang cantik. Ketika air laut surut, kamu dapat mencicipi air yang muncul dari kolam-kolam ini. Maka, kamu akan merasakannya sendiri bahwa air ini berbeda dengan air laut yang asin.

18. Pantai Krakal

Tempat wisata di Jogja berikutnya adalah Pantai Krakal. Bagi kamu yang adalah pecinta olah raga surfing, pantai yang satu ini wajib menjadi tujuanmu. Tak hanya berkelok menunggangi ombak, kamu dapat sambil menikmati pemandangan.

Pantai ini juga menawarkan air laut yang jernih, sehingga memudahkan para wisatawan untuk cuci mata menikmati biota laut. Selain itu, terdapat terumbu karang yang berwarna warni, menambah keunikan pantai ini.

Jika air laut surut, kamu dapat menyusuri garis pantai sambil mengumpulkan kerang. Pasir putih yang menawan juga sangat menggoda untuk bermain sepanjang hari. Kamu dapat menginap di villa sekitar pantai, jika ingin berlama-lama menikmati keindahan Pantai Krakal.

19. Pantai Wediombo

Pantai yang adalah bekas kawah gunung berapi ini memiliki keunikan yang tak kalah dengan pantai indah lainnya. Berlokasi di Gunung Kidul, pantai ini adalah tempat bertelurnya para penyu.

Selain penyu, terdapat beberapa biota laut lain, seperti bulu babi, mollusca, coelenterata, dan crustacean. Sedangkan aktivitas yang dapat kamu lakukan adalah berselancar, memancing, snorkeling, hingga berkemah.

Selain tiket masuk, kamu juga perlu mengeluarkan biaya untuk ongkos parkir kendaraan pribadi.

20. Pantai Sepanjang

Tempat wisata di Jogja selanjutnya adalah Pantai Sepanjang. Lokasi pantai yang satu ini tidak terlalu jauh dari Pantai Drini. Tentang keindahan, tak perlu kamu meragukannya, tentu saja tak kalah menawan.

Pantai Sepanjang terkenal sebagai pantai yang bersih. Kamu dapat menikmati pemandangan selayaknya di Pulau Bali. Oleh sebab ini lah, pantai ini dikenal dengan sebutan Pantai Kuta Tempoe Doloe.

Menikmati pantai ini, kamu dapat bersantai di gazebo yang tersedia di sepanjang garis pantai. Angin sepoi dan air laut yang terbawa ombak kemudian surut kembali adalah pemandangan yang menciptakan suasana relaksasi.

21. Pantai Siung

Berikutnya adalah Pantai Siung. Meskipun namanya siung, pantai ini tidak memiliki kaitan langsung dengan bawang. Sedangkan tentang keindahan, pantai yang satu ini memang tak main-main.

Meskipun berlokasi pada tepi laut, kawasan pantai ini tertutup pepohonan yang rimbun. Hal ini menciptakan suasana yang sejuk. Selain itu, deretan perahu nelayan membuat pantai ini semakin cantik.

Tebing-tebing yang berada pada tepi pantai sangat cocok sebagai tempat aktivitas pemanjatan tebing.

22. Pantai Ngrenehan

Setiap pantai pada tempat wisata di Jogja memang memiliki ciri khas tersendiri yang membuatnya berbeda dengan pantai lainnya. Pantai Ngrenehan adalah pantai nelayan yang berupa teluk.

Jadi, tak perlu heran jika menemukan sangat banyak perahu nelayan berjejer sepanjang pantai. Selain itu, pantai ini dikelilingi oleh bukit kapur. Ini jelas pemandangan yang berbeda dibanding pantai-pantai lainnya.

Jika kamu berkunjung pada musim ubur-ubur, kamu akan menyaksikan keindahan biota laut ini ketika mereka berenang pada perairan dangkal.

23. Pantai Jogan

Ingin ke wisata pantai sekaligus air terjun? Kamu dapat menemukannya di Pantai Jogan. Tempat wisata di Jogja yang satu ini memang punya penawaran wisata yang menarik. Air yang terjun dari perbukitan mengalir ke pantai yang berbatu.

Kamu bisa menikmati guyuran air terjun sambil menyaksikan hamparan lautan lepas. Tak hanya itu, pada waktu tertentu, bisa ada ratusan kupu-kupu yang terbang bergerombol pada tebing pantai ini. Jika beruntung, kamu dapat menyaksikannya.

Sebagai saran, waktu terbaik untuk berkunjung ke area ini adalah Desember sampai Januari. Sebab, pada waktu ini debit air laut cukup tinggi, sehingga pemandangan lebih indah daripada saat musim kemarau, dimana air laut surut.

24. Pantai Sundak

Wisata pantai selanjutnya adalah Pantai Sundak. Penamaan pantai ini memang cukup unik. Sundak berasal dari legenda yang beredar diantara masyarakat, yaitu perkelahian asu lan landak (anjing dan landak).

Salah satu icon pantai ini adalah goa air tawar. Berada di ujung pantai, terdapat goa yang tidak terlalu tinggi, hanya sekitar 2 meter. Jika kamu masuk, kamu akan menemukan sumur air tawar yang dulu adalah sumber kehidupan masyarakat.

Mengunjungi tempat wisata di Jogja ini, kamu dapat menggelar tikar dan menikmati pasir putih dengan hembusan angin pantai yang sejuk. Selain itu, kamu juga bisa snorkeling untuk menikmati keindahan kehidupan bawah laut.

25. Pantai Wohkudu

Pantai berikutnya yang tak boleh terlewat dari daftar kunjunganmu adalah Pantai Wohkudu. Destinasi wisata pantai yang tidak terlalu luas ini terletak diantara dua tebing. Hal ini yang menjadi daya tarik tersendiri.

Mencapai pantai ini, wisatawan harus melakukan trekking untuk menyusuri tebing batu. Oleh karena itu, sebaiknya kamu menghindari waktu gelap, jika ingin berkunjung ke area ini. Sebab, lintasan trekking belum memiliki penerangan.

Fasilitas yang sudah tersedia, antara lain adalah area berkemah, toilet umum, spot memancing, serta warung-warung makanan oleh masyarakat sekitar.

26. Pantai Kesirat

Rekomendasi tempat memancing dan berkemah selanjutnya adalah Pantai Kesirat. Ketika kamu mengunjungi pantai ini, kamu tidak hanya dapat menikmati pemandangan dan aroma lautan.

Hamparan rumput pada tebing-tebing yang tidak rata juga menjadi daya tarik pantai ini. Waktu terbaik untuk berkunjung ke pantai ini adalah menjelang matahari terbenam.

Sebab, menyaksikan matahari kembali ke peraduannya dari pantai ini akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Oleh karena itu, sebaiknya kamu menyiapkan tenda untuk beristirahat sambil menikmati sunset.

27. Pantai Depok

Tempat wisata di Jogja selanjutnya adalah Pantai Depok. Pantai yang terkenal dengan pasar ikan ini terletak di Kabupaten Bantul. Jadi, kamu selain berlibur, dapat sekaligus memborong ikan laut segar untuk membawanya pulang.

Alternatif lain adalah memilih ikan dari nelayan, kemudian menikmatinya on the spot. Sebab, sudah cukup banyak warga lokal yang menawarkan jasa pengolahan hasil laut, maka tak salah jika kamu juga mencoba berwisata kuliner sambil menikmati keindahan pantai di sini.

Untuk menyusuri pantai berpasir hitam ini, kamu juga dapat menyewa ATV dengan biaya mulai dari Rp 30.000 untuk jangka waktu 15-20 menit berkeliling.

Waktu terbaik untuk berkunjung ke Pantai Depok adalah sebelum matahari terbit. Sebab, kamu bisa merasakan ketenangan dan udara sejuk pantai serta menyaksikan kapal-kapal nelayan yang ingin berlabuh di pantai dengan latar langit oranye yang mempesona.

28. Pantai Parangkusumo

Masih dari daerah Kabupaten Bantul, wisata berikutnya adalah Pantai Parangkusumo. Konon, keindahan pantai ini setara dengan keindahan Pantai Parangtritis. Namun, pantai juga memiliki kisah sejarah yang menarik.

Masyarakat sekitar percaya bahwa pantai ini adalah lokasi pertemuan Panembahan Senopati, pendiri Dinasti Mataram dengan Kanjeng Ratu Kidul. Kamu bisa menjumpai dua batu besar hitam yang berlokasi di Cepuri Parangkusumo.

Terkisah bahwa di antara bebatuan inilah terjadi kesepakatan kontrak perkawinan antara dua pelaku sejarah ini. Meskipun cerita ini beredar sebagai mitos, tetap saja menjadi daya tarik tersendiri bagi tempat wisata di Jogja ini.

29. Pantai Trisik

Bergeser sedikit ke Kabupaten Kulon Progo, kamu dapat berkunjung ke Pantai Trisik. Pantai ini dikenal sebagai pantai yang memiliki ombak besar dan ganas. Meski perlu berhati-hati, kamu tetap dapat menikmati keindahan pantai ini.

Pemandangan unik yang dekat dengan Pantai Trisik adalah adalah kawasan pedesaan dan sawah.

Selain itu, lokasi ini juga berperan sebagai penangkaran penyu, pengeringan eceng gondok, hingga tradisi sedekah laut. Tempat wisata di Jogja ini sungguh menarik, bukan?

30. Pantai Ngungap

Selanjutnya adalah Pantai Ngungap. Pantai yang ternyata telah mendunia sejak ratusan lalu ini adalah bagian dari Kabupaten Gunung Kidul.

Rupanya, tahun 1856 silam ada seorang penjelajah asal Jerman yang menemukan Pantai Ngungap. Terpesona dengan keindahannya, lalu ia mengabadikan pemandangan pantai ini dalam lukisan yang ia beri judul Sudkuste bei Rongkop.

Penampakan nyata dari lukisan masih bisa kamu nikmati dari Pantai Ngungap. Tepatnya, sambil duduk pada sebuah pendopo tepi pantai. Tebing karang yang berjejer hingga deburan ombak masih sama seperti dalam lukisan.

Tak hanya itu, tempat wisata di Jogja ini juga memiliki goa-goa. Ini adalah rumah alami para burung walet.

31. Pantai Goa Cemara

Sama sekali tak kalah menarik dengan semua pantai yang telah disebut sebelumnya. Pantai Goa Cemara berhiaskan banyak pohon cemara udang yang membentuk goa pada sepanjang pantai.

Dengan luas sekitar 20 hektar, ada lebih dari 6.000 pohon cemara udang berjejer sepanjang Pantai Goa Cemara. Pepohonan ini berfungsi sebagai pemecah angin. Sehingga, udara pantai menjadi sangat sejuk.

Selain itu, cemara udang juga mencegah terjadinya pengikisan tanah dan pasir. Pantai ini juga sudah lengkap dengan fasilitas, antara lain toilet umum, area berkemah, mushola, warung makan, hingga sewa kuda untuk berkeliling area pantai.

Wisata Budaya Jogja

Sebenarnya masih ada beberapa pantai area Jogja yang sayang apabila terlewat. Namun, beberapa wisata budaya ini juga tak kalah menarik. Yuk, cek! Mana saja yang sudah pernah kamu kunjungi?

32. Candi Borobudur

Rasanya tidak ada yang tidak mengenal Candi Borobudur. Walaupun masuk dalam wilayah kota Magelang, lokasi Candi Borobudur yang terletak sekitar 40 kilometer dari pusat kota Jogja, sayang untuk kamu lewatkan.

Hal yang paling membanggakan dari candi ini adalah merupakan salah satu monumen Budha terbesar di dunia. Selain itu, Candi Borobudur juga pernah menjadi kandidat sebagai salah satu dari 7 keajaiban dunia.

Candi Borobudur dibangun dengan gaya mandala, dimana desainnya adalah cerminan alam semesta. Memiliki 6 sisi teras dan terdiri dari 3 pelataran yang melingkar. Candi ini pada waktu tertentu masih aktif sebagai tempat peribadatan umat Budha.

Selain itu, candi ini juga memiliki ribuan relief dan ratusan arca. Oleh karena itu, Borobudur adalah peninggalan budaya yang tak boleh terlewat sebagai tempat wisata di Jogja.

33. Candi Prambanan

Berikutnya adalah peninggalan sejarah dari umat Hindu, yaitu Candi Prambanan. Candi ini terletak diantara Kota Yogyakarta dan Kota Solo. Komplek candi berdiri pada tanah seluas 80 ha dengan puncak tertinggi adalah 47 meter dari permukaan tanah.

Sebagai candi Hindu terbesar di Indonesia, Prambanan telah berdiri sejak pertengahan abad 9. Sejarah mencatat bahwa kemungkinan Candi Prambanan dibangun oleh raja dari Wangsa Sanjaya.

Candi Prambanan rupanya juga punya nama alias, yaitu Candi Roro Jonggrang. Penamaan ini tentu juga punya kisah tersendiri yang mungkin sudah pernah kamu dengar. Jadi, apakah kamu akan berkunjung ke tempat wisata di Jogja ini pada akhir tahun?

→ Baca lebih lanjut tentang Candi Prambanan

34. Candi Mendut

Tak terlalu jauh dari Kota Yogyakarta, kamu dapat singgah ke Candi Mendut. Ukurannya memang tak sebesar dua candi sebelumnya. Namun, kamu tetap perlu memasukkan Candi Mendut ke daftar kunjunganmu.

Candi yang terletak pada daerah Desa Mendut ini merupakan peninggalan umat Budha zaman dahulu. Menurut catatan sejarah, candi ini ada sejak zaman Kerajaan Mataram Kuno. Tujuan pembangunannya adalah sebagai tempat suci raja.

Hingga saat ini, umat Budha masih menggunakan candi ini sebagai tempat beribadah. Oleh karena itu, kamu perlu memahami etika yang berlaku. Terutama jika berkunjung pada saat ada perayaan tertentu.

35. Candi Abang

Berikutnya adalah candi Hindu yang terletak di Kabupaten Sleman, yaitu Candi Abang. Terbuat dari batu bata merah, yang menjadi asal usul penamaan candi. Dimana, merah dalam Bahasa Jawa adalah Abang.

Candi ini berbentuk seperti piramid, dengan banyak rerumputan yang menutupi nya sehingga lebih menyerupai bukit daripada sebuah candi. Walaupun tidak lagi berbentuk seperti saat didirikan, namun Candi Abang masih berdiri kokoh hingga saat ini. Jika kamu pergi hingga ke puncak, kamu akan menemukan pemandangan Gunung Merapi dan perbukitan Gunung Kidul yang indah.

Ukuran alas Candi Abang memang tidak terlalu besar, jika membandingkannya dengan candi lainnya, yaitu 36 x 34 meter saja. Di sekitar candi, kamu bisa menemukan sebuah yoni (peninggalan arkeologis) yang berbentuk persegi delapan sebagai pertanda candi ini merupakan peninggalan jaman kerajaan Hindu.

Selain itu, juga cukup banyak pepohonan lebat yang tak jauh dari candi. Hal ini membuat suasana candi menjadi sejuk dan segar. Jadi, segera masukkan tempat wisata di Jogja ini ke dalam daftar kunjunganmu, ya!

36. Candi Kalasan

Masih dari daerah Kabupaten Sleman, berikutnya adalah candi peninggalan umat Budha, yaitu Candi Kalasan atau Candi Kalibening. Candi yang satu ini adalah peninggalan dari Raja Rakai Panangkaran dari Kerajaan Mataram Kuno.

Hal yang menarik dari tempat wisata di Jogja ini adalah dalam hal pembangunannya. Para arkeolog menemukan fakta bahwa relief candi ini dibangun dengan semen kuno yang konon berbeda dengan candi-candi lainnya.

Selain itu, Candi Kalasan juga dikenal sebab ada Prasasti Kalasan yang juga menyimpan kisah sejarah.

37. Candi Ijo

Selanjutnya kembali pada candi dengan corak Agama Hindu, yaitu Candi Ijo. Lokasinya berjarak sekitar 18 kilometer dari sebelah timur Kota Yogyakarta. Candi ini merupakan bukti sejarah Kerajaan Medang periode Mataram abad ke-10.

Konon, candi ini memiliki pemandangan yang indah karena letaknya, yang merupakan candi dengan letak tertinggi di Jogja. Bahkan, pengunjung menyebutkan bahwa Candi Ijo adalah alternatif menikmati indahnya matahari tenggelam. Tentu kamu perlu membuktikan sendiri dengan langsung datang ke tempat wisata Jogja ini.

38. Makam Raja Imogiri

Tak hanya memiliki banyak candi, Kota Yogyakarta juga memiliki komplek pemakaman raja. Lokasinya berada pada kaki gunung, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul. Maka tak heran, kawasan ini juga berkabut.

Untuk mencapai puncak makam, kamu perlu berjuang menaiki ratusan anak tangga. Konon, jumlah anak tangga adalah 500 buah hingga mencapai makam Sultan Agung. Tercatat, mereka yang dimakamkan disini adalah raja-raja Mataram Islam beserta keturunannya.

Selain wisata budaya mengunjungi makam, Imogiri rupanya juga memiliki daya tarik lain. Misalnya hutan pinus dan Kebun Buah Mangunan yang juga sebagai tempat wisata di Jogja.

39. Candi Plaosan

Berikutnya adalah kompleks candi Budha yang lokasinya juga tak terlalu jauh dari Kota Yogyakarta, yaitu Candi Plaosan yang cukup dekat dengan Candi Prambanan.

Rupanya, terdapat kisah cinta dibalik alasan pembangunan Candi Plaosan. Candi yang dibangun oleh Rakai Pikatan ini adalah tanda cinta untuk istrinya, yaitu Pramodhawardhani. Selain itu, candi ini juga berperan sebagai wujud toleransi.

Pada Candi Plaosan juga terdapat prasasti yang terbuat dari lempengan emas. Pesan yang tertulis pada prasasti menggunakan huruf Jawa Kuno dalam Bahasa Sansekerta.

40. Candi Sewu

Meskipun berdekatan, Candi Sewu bukan merupakan bagian dari Candi Prambanan. Jarak antara keduanya memang tak sampai 1 kilometer. Namun, perbedaan corak agama menunjukkan bahwa keduanya tak berkaitan.

Candi Prambanan yang bercorak Hindu memiliki bentuk yang meruncing ke atas. Berbeda dengan Candi Sewu yang bercorak Budha dengan bentuk yang lebih melebar. Candi Sewu merupakan candi Budha terluas kedua setelah Candi Borobudur.

Menurut catatan sejarah, tempat wisata di Jogja ini dibangun mulai abad ke-8 pada masa Dinasti Syailendra. Selain sebagai tempat ibadah, rupanya Candi Sewu dahulu juga berfungsi sebagai tempat pertemuan politik.

41. Situs Ratu Boko

Selanjutnya bukan candi, tetapi situs reruntuhan Ratu Boko. Dahulu, situs ini adalah Keraton Boko, tempat kediaman ayah Roro Jonggrang. Uniknya, situs ini memiliki ciri khas corak agama Hindu sekaligus juga Budha.

Keraton ini mulanya dibangun oleh Wangsa Syailendra dengan corak agama Budha. Namun, kemudian terjadi pengambilalihan oleh raja-raja Mataram Hindu. Hal ini lah menyebabkan situs ini kemudian memiliki corak yang unik.

Meski situs ini pada dasarnya bukan candi, namun ada beberapa candi yang berada pada kawasan reruntuhan ini, antara lain Candi Batu Kapur dan Candi Pembokoran. Selain itu, juga ada pendopo, keputren, dan gua.

42. Museum Ullen Sentalu

Apabila kamu penasaran dan ingin lebih mengenal kehidupan masa lalu, khususnya masa Kerajaan Mataram Kuno. Maka, sebaiknya kamu menjadwalkan liburan untuk singgah ke Museum Ullen Sentalu.

Tempat wisata di Jogja ini mengabadikan gambaran kehidupan dan budaya Mataram Islam, kain batik, arca-arca peninggalan Hindu-Budha, dan koleksi etnografi lainnya.

Museum ini juga mengadakan tur pada waktu-waktu tertentu. Informasi mengenai tur yang berlangsung selama 4 jam ini bisa kamu dapatkan melalui website resmi dan media sosial sosial resmi Museum Ullen Sentalu.

43. Candi Sambisari

Ditemukan oleh seorang petani pada tahun 1966, Candi Sambisari adalah salah satu peninggalan umat Hindu dari Kerajaan Mataram Kuno. Lokasi candi ini berada pada Kabupaten Sleman.

Kemudian, pada tahun 1986, Candi Sambisari mengalami pemugaran oleh Dinas Purbakala. Sebagai tempat wisata di Jogja, Candi Sambisari termasuk wisata yang lengkap dengan fasilitas. Selain lokasi yang mudah dijangkau, ketersediaan toilet, mushola, hingga taman menjadi daya tarik tersendiri.

Sedangkan waktu berkunjung paling direkomendasikan adalah pagi atau sore. Waktu tersebut dipilih untuk menghindari panas terik matahari di siang hari.

44. Situs Warungboto

Selanjutnya adalah Situs Warungboto. Dahulu situs ini adalah pesanggrahan yang berfungsi sebagai tempat mandi keluarga Keraton Yogyakarta. Hal ini dibuktikan dari ditemukannya sumber mata air yang berada pada situs tersebut.

Bangunan Situs Warungboto mirip dengan Taman Sari Jogja. Hanya, ukurannya lebih kecil. Sedangkan lokasi situs ini berada di tengah kota dan di pinggir jalan besar. Sehingga, tempat wisata di Jogja satu ini mudah untuk ditemukan dan dikunjungi.

Ciri khas situs ini adalah bangunan dengan arsitektur yang indah dan masih sangat terjaga hingga saat ini. Wisatawan berkunjung kesini tidak hanya untuk mempelajari warisan budaya dan sejarah. Namun, tempat ini juga direkomendasikan untuk sesi foto khusus, seperti prewedding. Bagaimana, berniat mencoba?

45. Candi Pawon

Berikutnya adalah Candi Pawon yang lokasinya juga tidak terlalu jauh dari Kota Yogyakarta, yaitu Kabupaten Magelang. Jika kamu datang ke Jogja dari arah utara, maka kamu dapat sekalian mampir ke candi ini ketika dalam perjalanan.

Catatan sejarah menyebutkan bahwa tempat wisata di Jogja ini seangkatan dengan Candi Borobudur, Candi Mendut, dan Candi Prambanan, yang dibangun sekitar abad ke-8.

Bangunan candi ini terdiri dari 3 bagian, yaitu kaki yang menjadi alas, tubuh, dan atap candi. Pada bagian kaki terdapat banyak ornamen berbentuk bunga dan sulur. Mengetahui bahwa ornamen cantik ini dibuat secara tradisional, tentu adalah pemandangan yang memukau.

46. Makam Kotagede

Wisata budaya berikutnya adalah Makam Kotagede. Lokasi ini adalah tempat pemakaman tokoh-tokoh penting masa lalu. Contohnya Sultan Hadiwijaya, Ki Gede Pemanahan, dan Panembahan Senopati beserta keluarganya.

Lokasi Makam Kotagede berada persis bersebelahan dengan Masjid Gedhe Mataram. Dahulu kala, pemakaman dan masjid ini adalah bagian dari kompleks Keraton Kerajaan Mataram. Keberadaannya tidak berpindah hingga saat ini.

Mengunjungi area pemakaman Kotagede sebagai tempat wisata yang cukup terkenal di Jogja perlu mengikuti aturan yang berlaku. Mulai dari alas kaki harus dilepas dan tidak boleh mengambil foto saat berada di lokasi. Beberapa aturan lain juga berlaku mengenai tata cara berpakaian.

47. Goa Maria Sendang Sono

Selanjutnya adalah wisata religi yang pasti menarik bagi bagi umat beragama Katolik, yaitu Goa Maria Sendang Sono. Lokasi Goa Maria ini berada di Kabupaten Kulon Progo.

Umat Katolik mengunjungi tempat wisata di Jogja ini biasanya untuk berdoa. Namun, sebenarnya tempat ini terbuka juga untuk umum. Tersedia fasilitas yang cukup lengkap untuk bersantai dan menikmati teduhnya pepohonan.

Asal mula nama Sendang Sono adalah adanya mata air atau sendang yang ditemukan dibawah pohon angsana atau sono. Oleh karena itu, mata air ini kemudian menjadi mata air yang berarti penting bagi umat Katolik.

48. Museum Sonobudoyo

Tak perlu jauh-jauh ke Jakarta untuk mengunjungi museum yang menyimpan sejarah dan kebudayaan Jawa. Rupanya, Museum Sonobudoyo di Yogyakarta adalah museum terlengkap kedua setelah Museum Nasional Republik Indonesia yang ada di Jakarta.

Tempat wisata di Jogja ini menyimpan keramik zaman neolitik, patung perunggu dari abad ke-8, berbagai bentuk wayang, hingga keris dan topeng Jawa. Tak hanya itu, museum ini juga memiliki bioskop yang menampilkan film terkait budaya.

Jika kamu berkunjung berkelompok, akan ada guide yang menemami kunjungan. Jadi, jangan sampai kamu melewatkan wisata budaya yang lokasinya dekat dengan Malioboro ini.

Wisata Keluarga Jogja

Berwisata ke Kota Yogyakarta cocok untuk siapa saja. Termasuk jika kamu berencana untuk datang bersama keluarga. Berikut ini adalah beberapa rekomendasi kegiatan wisata keluarga yang tentu saja juga ramah untuk anak.

49. Kebun Binatang Gembira Loka

Ingin mengajak anak untuk mengenal berbagai jenis satwa dari berbagai belahan dunia? Yuk, berkunjung ke Kebun Binatang Gembira Loka! Kebun binatang ini terkenal sebab memiliki koleksi yang cukup lengkap.

Tak hanya itu, tempat wisata di Jogja ini juga adalah rekomendasi untuk berkegiatan bersama keluarga. Di sini kamu dapat bersantai di tepi danau bersama keluarga. Wahana permainan juga tersedia untuk bersenang-senang.

Ada waterboom, pemancingan, ayunan, dan jungkat-jungkit. Selain itu, wisata menaiki binatang gajah juga menarik untuk dicoba. Untuk berkeliling kebun binatang, kamu dapat menyewa kendaraan dengan biaya tertentu di dalam area kebun.

50. Grand Puri Waterpark

Sumber foto: grandpuriwaterpark.id

Mau main air sambil seru-seruan bersama keluarga di Yogyakarta? Grand Puri Waterpark adalah salah satu pilihan terbaik. Wahana permainan air yang ada sejak 2011 ini berlokasi di Kecamatan Bantul, Jogja.

Berbagai wahana kolam renang yang tersedia adalah.

• Kolam semi Olympic dengan luas 280m2 dan kedalaman 2,5 meter.
• Kolam Penerima dengan luas 350 m2 yang dilengkapi dengan berbagai wahana air yang seru seperti seluncuran.
• Kolam Batita khusus untuk bayi dan anak-anak yang memiliki kedalaman hanya 40 meter.
• Kolam Arus dengan panjang lintasan 175 meter, kamu bisa menyusuri area di Grand Puri Waterpark dengan arus yang tenang dan santai.

51. Studio Alam Gamplong

Berikutnya adalah Studio Alam Gamplong yang juga wajib untuk kamu kunjungi bersama keluarga atau teman. Tempat ini sebelumnya berfungsi sebagai lokasi syuting film Sultan Agung dan Habibie Ainun.

Studio ini terdiri dari beberapa zona, yaitu zona Kranggan Surabaya, Pecinan, Benteng VOC, serta rumah kayu. Tempat wisata di Jogja ini cocok menjadi latar belakang untuk kamu yang suka berfoto bersama-sama.

Hal menarik lainnya adalah dalam kawasan ini tersedia kereta untuk berkeliling area. Dengan demikian, kamu dan rombongan tidak akan melewatkan satu sudut pun ketika berkeliling dan bisa mengatasi rasa lelah. Yuk, segera jadwalkan kunjunganmu!

52. Sindu Kusuma Edupark

Sumber foto: kusuma-edupark.com

Sindu Kusuma Edupark adalah taman rekreasi yang memiliki luas sekitar 7 hektar. Sudah ada sejak tahun 2014, taman rekreasi ini memiliki wahana yang cukup lengkap. Jadi, kamu dan rombongan perlu mengalokasikan waktu sepanjang hari untuk mengunjungi taman ini.

Beberapa wahana populernya adalah Cakra Manggilingan, Waterpark, Kora-Kora, Light Festival, dan Cinema 8D. Objek wisata ini juga sudah dilengkapi dengan restoran dan cafe. Jadi, kamu tidak perlu kuatir akan kelaparan ketika bermain.

53. Agrowisata Bhumi Merapi

Selanjutnya adalah wisata edukasi yang berada di lereng Gunung Merapi. Karena lokasinya ini, tempat wisata di Jogja satu ini memiliki kesejukan udara yang tak perlu diragukan.

Ada apa saja di Agrowisata Bhumi Merapi? Tempat yang menyenangkan untuk dikunjungi bersama sahabat maupun keluarga ini memiliki koleksi hewan yang cukup menarik. Mulai dari iguana, ular, burung hantu, hingga burung merak.

Selain itu, ada beberapa kegiatan yang dapat dilakukan. Misalnya memberi makan kelinci, memerah susu kambing, berfoto di Santorini mini, hingga menunggang kuda untuk anak-anak. Sangat seru, bukan?

54. Taman Budaya Yogyakarta

Objek wisata berikutnya adalah Taman Budaya Yogyakarta. Bangunan dengan arsitektur Belanda yang khas ini berfungsi sebagai pusat kebudayaan. Memiliki hall yang luas, bangunan ini sering digunakan untuk kegiatan pameran.

Ketika hendak mengunjungi tempat ini, sebaiknya kamu memeriksa jadwal pameran atau event yang sedang berlangsung. Beberapa acara menarik yang tercatat pernah terlaksana disini adalah Pasar Kangen Jogja (PKJ) 2022 dan berbagai pentas seni.

Taman Budaya Yogyakarta terletak di Jalan Sriwedani, Kecamatan Gondomanan. Fasilitas lain yang tersedia di sini adalah mushola, toilet, lahan parkir, kafe, hingga perpustakaan.

55. Kids Fun Park Jogja

Sumber foto: kidsfun.co.id

Kembali ke taman rekreasi, rekomendasi selanjutnya adalah Kids Fun Park. Meskipun nama taman rekreasi ini identik untuk anak-anak, wahana yang ada juga tersedia untuk keluarga maupun dewasa.

Kids Fun Park Jogja memiliki setidaknya 30 wahana seru. Mulai dari gokart, seluncuran air, zipline, aqua splash, flying fox, wall climbing, bumper car, dan masih banyak lagi. Berkunjung ke tempat wisata di Jogja ini memang pasti seru.

Hal menarik lainnya adalah taman rekreasi ini tidak hanya tempat untuk refreshing. Pengelola juga menyediakan paket ulang tahun hingga paket prewedding. Untuk kamu yang ingin merayakan ulang tahun dengan suasana taman rekreasi, kamu bisa mencobanya!

56. The Lost World Castle

Kembali ke lereng Gunung Merapi. Wisata yang ada di daerah ini ternyata bukan hanya Agrowisata Bhumi Merapi, The Lost World Castle juga berlokasi di lereng Gunung Merapi.

Berfoto dengan latar belakang unik dan lereng gunung adalah daya tarik tempat wisata di Jogja yang satu ini. The Lost World Castle adalah bangunan seluas 1,3 hektar yang dibangun mirip dengan Benteng Takeshi.

Selain itu, ada beberapa bangunan menarik lain. Seperti Tembok Besar China, Kapal Bajak Laut, dan Rumah Pohon. Sedangkan wahana edukasinya berupa pameran geologi dan pemandangan Gunung Merapi.

57. The World Landmarks Merapi Park

Masih di sekitar lereng Gunung Merapi, wisata selanjutnya adalah The World Landmarks. Berkunjung ke tempat wisata di Jogja yang satu ini, kamu dan rombongan akan dibawa keliling dunia dalam sehari.

Beberapa tiruan icon dunia yang ada di area ini adalah Brandenburg Gate (Jerman), Menara Pisa (Italia), Kincir Angin (Belanda), dan Big Ben (London). Selain itu, masih ada Menara Eiffel (Paris) dan Patung Liberty (New York).

Berfoto dengan latar belakang icon-icon besar ini, tentu saja akan membuat penasaran teman-teman atau keluargamu.

58. Museum Cokelat Monggo Yogyakarta

Sumber foto: instagram.com/chocolatemonggo

Jika kamu penggemar cokelat dan sedang berada di Yogyakarta, pastikan untuk mengunjungi Museum Coklat Monggo. Lokasinya berjarak sekitar 45 menit dari pusat kota Jogja.

Museum ini memiliki arsitektur bangunan kolonial Belanda yang indah, yang menambahkan daya tarik dan karakternya. Saat kamu memasuki museum, kamu akan disambut dengan aroma biji kakao yang baru dipanggang, yang sangat menggugah selera.

Ada berbagai pilihan aktivitas yang bisa dilakukan disini, yaitu:

Tur museum dan pabrik cokelat, disini kamu bisa mempelajari sejarah cokelat di dunia, dan juga sejarah cokelat di Indonesia yang menjadi inspirasi dari terbentuknya Chocolate Monggo. Di dalam tur yang berdurasi 45 menit ini , kamu juga melihat proses pembuatan cokelat dari biji kakao hingga menjadi cokelat batangan.

Pengalaman membuat cokelat, setelah menyaksikan pembuatan cokelat dari ahlinya, kamu dan anak-anak juga bisa belajar untuk membuat cokelat hasil karya sendiri. Pilihan coklat yang bisa dibuat adalah Cokelat Mendian dan Praline.

Pembuatan cokelat Mendian lebih disarankan untuk dilakukan bersama dengan anak-anak karena proses pembuatannya yang mudah dan ada berbagai pilihan toping yang disediakan sebagai hiasan.

Eksplorasi rasa kakao, di aktivitas ini kamu bisa mendapatkan pengalaman untuk mencicipi berbagai rasa kakao yang menjadi bahan baku dari pembuatan cokelat. Kamu bisa belajar tentang berbagai macam jenis kakao yang dihasilkan oleh negara Indonesia. Selain itu, kamu bisa juga mencicipi minuman cokelat yang disediakan dengan persentase pengunaan kakao yang berbeda-beda.

59. Kampung Teletubbies

Penggemar karakter anak Teletubbies tidak boleh melewatkan yang satu ini. Tempat wisata di Jogja yang tepatnya berada di Sleman ini terdiri dari banyak bangunan kubah warna-warni.

Bentuk kubah yang ada mirip dengan rumah para Teletubbies yang biasa kita lihat di televisi. Tak hanya itu, ada karakter-karakter Teletubbies yang juga akan menemanimu jika ingin berfoto.

Sebenarnya, kampung Teletubbies dulu dibangun bukan untuk kawasan wisata. Bahkan, awalnya kampung ini tak ada hubungannya dengan pariwisata.

Rumah-rumah dengan bentuk ini sengaja dibangun sebagai rumah tahan kebakaran dan angin topan. Ini adalah bentuk tanggap bencana. Dimana sebelumnya, kampung ini terkena bencana gempa Jogja.

60. Desa Wisata Kasongan

Selanjutnya adalah wisata edukasi sekaligus budaya, yaitu berkunjung ke Desa Wisata Kasongan. Desa ini adalah pusat kerajinan gerabah di Yogyakarta. Hal yang menarik dari tempat wisata di Jogja ini adalah kamu dan rombongan tidak hanya dapat berbelanja.

Masuk ke kawasan desa ini, kamu akan menyaksikan semacam pameran kerajinan tanah liat pada area teras rumah-rumah warga. Bentuk kerajinan berupa peralatan rumah tangga, guci, pot, hingga souvenir.

Nah, yang paling menarik adalah paket eduwisata gerabah. Dengan paket ini, kamu dan rombongan dapat langsung menjajal pembuatan kerajinan secara langsung dengan tanganmu. Bagaimana, apakah kamu tertarik?

61. Kampung Dolanan Prancak

Sumber foto: Kampoeng Dolanan Pandes

Berikutnya adalah Kampung Dolanan Prancak. Desa ini mendapat predikat demikian, sebab banyak warganya yang merupakan pengrajin mainan atau dolanan tradisional.

Beberapa jenis dolanan tradisional adalah kitiran, klonthongan, othok-othok, payung kertas, dan sebagainya. Mainan-mainan ini dibuat dengan tangan atau tanpa bantuan mesin apapun. Inilah yang menjadi ciri khas tempat wisata di Jogja ini.

Tak hanya sekedar mengajak anak-anak untuk membeli berbagai jenis mainan. Anak-anak zaman sekarang bahkan mungkin sudah tidak mengenal jenis mainan yang dibuat oleh warga Kampung Dolanan.

Oleh sebab itu, mengajak anak kesini adalah kesempatan bagi para orang tua untuk mengenalkan budaya tradisional dan menanamkan nilai-nilai moral yang sesuai.

Wisata Kuliner Jogja

Sampai ke Kota Yogyakarta tak lengkap rasanya apabila tak berwisata kuliner. Berikut ini beberapa rekomendasi yang patut kamu coba. Jadikan pengalaman berwisata ke Jogja menjadi pengalaman yang semakin tak terlupakan.

62. Kuliner Pasar Beringharjo

Berkuliner di tempat wisata di Jogja yang satu ini adalah kewajiban. Sebab, Pasar Beringharjo adalah icon Kota Yogyakarta. Ada beragam kuliner yang dapat kamu coba di tempat ini. Untuk rasa, tentu saja rasa khas makanan Jawa.

Salah satu yang patut kamu coba adalah Es Dawet Mbah Hari. Es segar yang mendapat rasa manis dari larutan gula jawa asli ini dijajakan mulai pukul 09.00 pagi hingga 15.00 sore hari. Campuran rasa nangka, cendol, dan cincau dalam semangkuk es ini sungguh menyegarkan.

Rekomendasi lainnya adalah Sego Empal Bu Warno. Ini adalah satu yang paling legendaris di Pasar Beringharjo. Proses memasak dengan tungku kayu menjadikan masakan ini memiliki kenikmatan tersendiri.

Selain dua rekomendasi ini, tentu saja masih banyak makanan lain yang layak kamu jajal. Seperti Gado-Gado Bu Hadi dan Sate Kere.

63. Angkringan Kopi Jos Lik Man

Berkeliling sore hari di Kota Yogyakarta? Pastikan kamu singgah dan mencicipi angkringan sederhana milik Lik Man. Meskipun sederhana, tempat ini cukup legendaris, karena rasa kopi dan kelengkapan menunya.

Tempat wisata kuliner di Jogja ini buka dari pukul 4 sore hingga pukul 1 malam. Lokasinya saat ini berada di pasar Kranggan. Sebelumnya, Angkringan Lik Man buka di sisi utara Stasiun Tugu.

Salah satu menu yang wajib kamu coba ada Kopi Susu Arang. Ada juga menu nasi kucing yang semuanya enak, karena disajikan dengan nasi yang pulen. Kamu dapat memilih lauk berbagai jenis sate yang sesuai dengan seleramu.

64. Sate Klathak Pak Pong

Sate klatak adalah sate kambing yang khas dari daerah Bantul, Jogja. Dengan potongan daging yang cukup besar-besar, sate ini unik, sebab ditusuk dengan ruji sepeda.

Sedangkan nama klathak berasal dari cara memasaknya, yaitu diatas klathak atau bara api terbuka. Daging kambing hanya dibumbui sederhana, yaitu dengan garam dan bawang. Meski demikian, rasa sate tetap sangat nikmat dan sama sekali tidak mengecewakan.

Salah satu rekomendasi tempat wisata di Jogja untuk menikmati kuliner yang satu ini adalah Sate Klathak Pak Pong. Lokasinya ada di Jalan Sultan Agung, Kabupaten Bantul. Selain tempat ini, kamu juga bisa mencicipinya dari restoran lain.

65. House of Raminten

Sumber foto: instagram.com/houseoframinten

Ingin menikmati aneka masakan khas Jawa dengan nuansa yang juga Jawa banget? Kamu harus berkunjung dan makan di House of Raminten. Lokasi restoran yang popular ini berada di Kotabaru, Kota Yogyakarta.

Jam operasional restoran ini adalah mulai dari pukul 09.00 sampai cukup larut, yaitu 24.00 WIB. Panjangnya jam buka membuat tempat ini cocok tidak hanya untuk menjajal kuliner, tetapi juga tempat hangout yang menyenangkan.

Rekomendasi menu untuk tempat wisata di Jogja ini, antara lain soto ayam, selat solo, lumpia, gurame pecak, hingga tempe crispy. Dekorasi instagramable juga tersedia untuk menambah kesan pengalaman yang tak terlupakan.

66. Tom’s Milk Seturan

Sumber foto: instagram.com/tomsmilk.id

Rekomendasi wisata kuliner berikutnya berada di Sleman, Yogyakarta. Ini adalah cafe yang konon cukup sibuk, karena telah memiliki cukup banyak pelanggan. Seperti namanya, cafe ini menyediakan berbagai rasa susu.

Tempat wisata di Jogja ini tidak hanya mengincar para wisatawan dari luar Yogyakarta. Karena dekorasinya yang nyaman untuk nongkrong, kamu mungkin akan bertemu dengan banyak mahasiswa yang makan sambil mengerjakan tugas di cafe ini.

Selain berbagai rasa susu, cafe ini juga menyediakan berbagai menu makanan lain yang cocok dinikmati bersama susu. Misalnya mie goreng, mie katsu, tahu bakso, tempe spicy hingga mie gerobak yang khas.

67. Bakso Klenger Ratu Sari

Sumber foto: instagram.com/ikafitrianasari

Pernah membayangkan untuk makan bakso yang butiran baksonya lebih besar daripada mangkuknya? Tak perlu membayangkannya, datang saja langsung ke tempat wisata kuliner di Jogja yang satu ini, yakni Bakso Klenger Ratu Sari.

Lokasi restoran bakso ini berada di Jalan Wahid Hasyim, Kabupaten Sleman. Menu unik yang ditawarkan adalah berdasarkan berat bakso. Mulai dari 1 kilogram, 2 kilogram, dan masih ada yang lebih besar lagi.

Jika kamu berkunjung ke restoran ini beramai-ramai, tak ada salahnya mencoba ukuran jumbo tersebut. Selain menikmati rasa baksonya, pengalaman makan unik seperti ini belum tentu dapat kamu temukan dari tempat lain.

68. Rujak Es Krim Pak Paino

Sumber foto: instagram.com/kulineryogya

Sensasi makan rujak dengan rasa asam manis pedas berpadu dengan dinginnya es krim. Rasa unik nan otentik ini tersedia di Kota Yogyakarta. Salah satu rekomendasi untuk menikmatinya adalah Rujak Es Krim Pak Paino.

Lokasi berjualan Pak Paino berada di sisi utara Masjid Pakualam. Selain sajian rasa yang unik, kamu juga akan merasakan interaksi dengan orang asli Yogyakarta yang akan memberi kesan berbeda, yaitu pak Paino sendiri.

Seporsi rujak es krim disini dibanderol dengan harga Rp 8.000 saja. Sedangkan rasa es krim yang tersedia adalah berasal dari buah naga merah. Yuk, cicipi rujak es krim yang legendaris ini!

69. Sate Kambing Pak Syamsuri

Rekomendasi selanjutnya adalah Sate Kambing Pak Syamsuri. Meskipun yang paling terkenal adalah sate, restoran ini sebenarnya menjadikan berbagai menu olahan kambing yang cukup lengkap dengan rasa yang nikmat.

Sate kambing yang legendaris ini terkenal karena dagingnya sangat empuk. Dimana, 1 porsi hanya terdiri dari 8 tusuk. Jadi, jika kamu adalah pecinta sate kambing, jangan segan untuk memesan dobel porsi.

Sedangkan menu lainnya adalah tengkleng, gulai, dan tongseng. Rasa gurih pedasnya tidak akan dapat kamu lupakan, meski kamu sudah kembali tiba ke kota asal.

Wisata Instagramable Jogja

Setelah kenyang dengan berbagai wisata kuliner, kamu juga harus menyediakan waktu khusus untuk berkunjung ke wisata yang instagramable. Foto-foto dokumentasi yang lucu dan asyik akan menjadi kenangan yang menyenangkan.

70. Lemah Rubuh

Sumber foto: instagram.com/pratiwisun_

Lemah Rubuh adalah tempat wisata di Jogja yang tergolong baru. Tempat ini memang dibuat untuk menikmati indahnya panorama dengan beberapa spot selfie. Pemandangan yang akan kamu saksikan adalah sungai dan perbukitan hijau.

Bangunan Lemah Rubuh sendiri adalah beberapa gardu sebagai tempat para wisatawan dapat duduk dan bersantai. Deretan gardu tepat berada di sisi aliran sungai. Sehingga, ketika suasana tenang, kamu dapat menikmati suara aliran air yang juga jernih itu.

Fasilitas yang melengkapi destinasi wisata ini adalah warung-warung penjual makanan dan minuman kecil. Selain itu, juga sudah tersedia toilet umum dan wahana outbound rafting.

71. Watu Goyang

Rekomendasi untuk memotret penampakan alam yang maha indah berikutnya adalah dari Watu Goyang, Kabupaten Bantul. Berlokasi di perbukitan, di sini kamu seperti menyaksikan keindahan alam dari langit.

Hamparan perbukitan yang penuh dengan pepohonan hijau, hingga pesona Samudra Hindia dapat kamu nikmati. Dari sini, terdapat beberapa spot foto, dimana kamu dapat berselfie dengan latar belakang alam tersebut.

Rekomendasi waktu berkunjung paling baik adalah menjelang matahari terbenam. Sebab, penampakan sunset dari sini sungguh tiada duanya.

72. HeHa Ocean View

Sumber foto: instagram.com/hehaoceanview

Memiliki sangat banyak pantai yang menawan, tentu saja daerah Yogyakarta memiliki spot foto instagramable dengan latar laut. Nama tempatnya adalah Heha Ocean View yang merupakan bagian dari Kabupaten Gunung Kidul.

Bukan sekedar pemandangan laut, kamu dapat berfoto dengan latar belakang tebing, karang, dan deburan ombak. Bahkan, ada balon udara dan gapura rainbow yang akan melengkapi kesanmu ketika berkunjung ke tempat wisata di Jogja ini.

73. Heha Sky View

Sumber foto: instagram.com/hehaskyview

Berbeda dengan Heha Ocean View yang menawarkan pemandangan laut dan Pantai Gunung Kidul yang menawan dari ketinggian, Heha Sky View menyajikan pemandangan kota Yogyakarta yang mengundang decak kagum apalagi jika dikunjungi pada waktu sore dan malam hari.

Dengan jarak tempuh sekitar 40 menit dari pusat kota Yogyakarta, lokasi dari Heha Sky View dekat dengan beberapa tempat wisata lainnya seperti Tebing Breksi, Bukit Bintang, dan Candi Prambanan.

Pilih spot terbaik untuk menyaksikan pemandangan sunset yang indah sambil menikmati beragam menu makanan yang tersedia di restoran dan food stall dengan kisaran harga IDR 30K sampai IDR 225K.

74. Mahaloka Paradise

Sumber foto: instagram.com/gembel_motret

Setelah latar belakang perbukitan hingga lautan, Kota Yogyakarta juga punya destinasi wisata sebagai spot instagramable lain, yaitu latar belakang kehidupan alami pedesaan dengan persawahan.

Untuk kamu yang lahir dan tumbuh dewasa di kota, view semacam ini pasti sangat menarik. Tidak hanya berfoto, kamu juga dapat bersantai di tepi sawah sambil menikmati semilir angin yang menggoyangkan tanaman padi.

Tempat wisata Jogja ini tepatnya berada di Kabupaten Kulon Progo. Ketika berkunjung, kamu juga dapat sekaligus menikmati kuliner seperti jajanan pasar tradisional.

75. Sentrum Space

Sumber foto: instagram.com/sentrumspace

Rekomendasi selanjutnya bukan dari pemandangan alam. Meskipun demikian, berfoto di tempat ini tetap seru dan unik. Nama tempatnya adalah Sentrum Space yang merupakan sebuah cafe instagramable yang berlokasi di Kabupaten Sleman.

Cafe ini memiliki desain arsitektur unik dengan warna dominan putih. Selain sebagai tempat hangout bersama kerabat dan sahabat, objek wisata ini juga menyediakan ruang pertemuan. Jadi, jika ingin bertemu klien atau meeting di daerah Jogja, kamu bisa kesini.

Sentrum Space sendiri terdiri dari beberapa tenant. Dengan demikian, ada variasi menu yang bisa kamu pilih sesuai dengan selera. Sedangkan dari sisi harga, kamu tak perlu kuatir, karena cukup ramah kantong.

76. Cafe de Slili

Sumber foto: instagram.com/ocha.yeris

Berikutnya masih tentang rekomendasi cafe dengan latar yang instagramable. Sedikit berbeda dari cafe sebelumnya yang berada di tengah kota, Cafe de Slili berada di tepi pantai. Tepatnya di Pantai Slili yang menghadap Samudra Hindia.

Untuk berkunjung ke cafe ini, ada deposit yang perlu kamu bayarkan sebesar Rp100.000,00 per orang. Nominal ini juga merupakan minimal order. Meski menerapkan sistem yang berbeda, kamu tak perlu kuatir akan kecewa tentang rasa.

Berbagai sajian makanan yang ada di sini terjamin rasa dan kualitasnya. Jadi, deposit yang kamu bayarkan tidak akan sia-sia. Yuk, berkunjung ke tempat wisata di Jogja yang satu ini.

77. Osea Resto & Bar

Sumber foto: instagram.com/osea.resto

Lokasi Osea Resto & Bar berada di Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Berbeda dengan konsep-konsep cafe sebelumnya, cafe ini memiliki kolam renang yang berada tepat di tengah resto.

Jadi, meski tidak berada di tepi pantai, desain interior dan dekorasi benar-benar berusaha menghadirkan suasana pantai. Waktu berkunjung paling direkomendasikan adalah sore hari.

Sebab, desain cafe ini akan makin kece ketika terpapar sinar matahari sore yang berwarna jingga. Penasaran? Yuk, singgahi langsung!

78. Obelix Hills

Sumber foto: obelixhills.com

Obelix Hills adalah tempat yang berada di atas tebing yang menjadi tujuan wisata untuk menikmati atmosfer dan pemandangan indah perbukitan pada siang hari dan gemerlap kota Yogyakarta pada malam hari.

Dengan konsep semi-outdoor, terdapat banyak pilihan spot-spot foto disini. Sebut saja, Sky Deck, dimana kamu bisa berfoto dengan latar alam yang indah dan lukisan mural yang dilukis di lantai kaca.

Casa Mexicana, bangunan dengan design warna yang colourful bergaya Mexico, menjadi tempat favorit pengunjung untuk berfoto estetik.

Eagle Nest, jika kamu senang berfoto tanpa takut ketinggian, spot foto ini wajib kamu coba. Berpose diatas jaring dengan latar alam indah yang hijau sayang untuk dilewatkan.

Selain 3 spot foto tersebut, masih banyak spot-spot foto lain yang instagramble yang harus kamu coba saat berkunjung ke Obelix Hills.

→ Baca lebih lanjut tentang Obelix Hills

79. Tebing breksi

Tebing Breksi terletak di daerah Desa Sambirejo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta. Lokasi ini sebenarnya adalah sebuah bekas tambang batu kapur yang kini dijadikan sebagai objek wisata alam yang menarik. Di tempat ini, kamu dapat menikmati keindahan pemandangan alam, dengan latar belakang bentangan batu kapur yang menawan.

Keindahan Tebing Breksi semakin memukau saat matahari terbenam. Saat itulah warna langit berganti menjadi kemerahan dan memberikan nuansa romantis dan menyenangkan.

Tebing Breksi juga merupakan tempat yang cocok untuk pengambilan foto prewedding atau foto-foto lainnya yang instagramable dengan latar belakang ukiran di atas batu kapur yang unik dan menarik.

→ Baca lebih lanjut tentang Tebing breksi

80. Obelix Sea View

Obelix Sea View Yogyakarta adalah destinasi wisata terbaru yang terletak di kawasan perbukitan sebelah Timur Pantai Parangtritis, Yogyakarta. Walaupun terbilang baru, namun tempat wisata ini sudah mampu menarik banyak minat wisatawan untuk berkunjung.

Daya tarik utama dari Obelix Sea View adalah menawarkan panorama laut yang menakjubkan, terutama saat matahari terbenam. Pengunjung dapat menikmati pemandangan ini dari berbagai sudut, seperti dari balkon restoran atau area Amphiteater, sebuah panggung setengah lingkaran dengan view menghadap langsung ke arah laut.

Keunikan lainnya adalah infinity pool-nya yang seolah menyatu dengan lautan. Kamu dapat menikmati sensasi berenang di atas ketinggian dengan pemandangan Samudera Hindia yang membentang luas.

Buat kamu yang suka berfoto, jangan khawatir karena objek wisata Yogyakarta ini memiliki banyak spot foto yang menarik seperti di area taman, balkon restoran, dan infinity pool.

Kamu dapat berfoto dengan latar belakang sunset dan laut yang indah dan menghasilkan foto yang instagramable. Tidak hanya latar pemandangan laut saja, bangunan di sekitar area wisata juga cukup colourful untuk dijadikan latar foto yang ciamik.

Area Obelix Sea View memiliki berbagai tempat makan dan kafe yang menyajikan aneka hidangan lezat, mulai dari masakan Indonesia hingga Western. Terdapat berbagai pilihan area yang bisa kamu pilih, diantaranya adalah area food plaza yang menyediakan berbagai jajanan street food dan minuman.

Area lainnya adalah Restoran Element, dimana kamu bisa menikmati makanan dan minuman ala beach club seperti di Pulau Bali. Waktu yang pas untuk datang ke tempat makan ini adalah pada saat matahari mulai terbenam.

Semakin Tertarik Berwisata ke Jogja

Setelah menyimak berbagai rekomendasi tempat wisata di Jogja, apakah kamu semakin tertarik untuk mengunjunginya? Yuk, segera jadwalkan waktu berlibur kamu ke Jogja!

Pertanyaan yang sering ditanyakan

Baca juga:

• 15 Rekomendasi Hotel Keluarga Terbaik di Jogja
• 15 Pantai Terdekat dari Pantai Parangtritis