Ubud: Objek Wisata Alam dan Seni Budaya di Bali, Surganya Pecinta Yoga dan Healing

Ubud merupakan salah satu tujuan wisata populer di Bali, tepatnya di Kabupaten Gianyar. Ubud menawarkan berbagai pilihan wisata yang menarik, mulai dari wisata alam, kuliner, hingga budaya yang sayang untuk kamu lewatkan.

Di tempat ini juga menawarkan banyak pilihan akomodasi wisata terbaik yang bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhan.

Tempat Wisata Populer di Ubud

Ubud Palace

Rekomendasi tempat wisata Ubud pertama yang bisa kamu kunjungi adalah Ubud Palace atau Istana Ubud. Tempat ini juga dikenal dengan nama Pura Saren Agung.

Ini adalah tempat wisata sejarah di daerah Ubud yang cukup populer. Di sini kamu bisa belajar banyak tentang sejarah dan budaya di Ubud. Tempat ini juga memiliki pemandangan yang sangat indah.

Ketika mengunjungi Ubud Palace, kamu bisa minta didampingi oleh guide untuk mengenal dan belajar lebih banyak mengenai sejarah dan budaya di tempat ini.

Tidak hanya itu, kamu juga bisa berkesempatan melihat pertunjukan seni Balinese Dance Royal Agung, lho.

Ubud Monkey Forest

Kedua, ada Ubud Monkey Forest. Yup, seperti namanya, di dalam hutan cagar alam ini terdapat banyak monyet yang sudah jinak.

Kegiatan yang bisa kamu lakukan di Ubud Monkey Forest ini, antara lain berfoto, memberi makan monyet, dan mengunjungi pura suci.

Ada tiga pura yang bisa kamu kunjungi, yaitu Pura Dalem Agung, Pura Beji, dan Pura Prajapati.

Agar bisa mengunjungi pura ini, kamu harus berpakaian sopan dan menjaga etika di tempat suci ini, ya.

Campuhan Ridge Walk

Bagi kamu yang menyukai trekking sambil menikmati pemandangan hijau dan lembah yang dipenuhi dengan pepohonan, tempat ini adalah pilihan terbaik. Tak hanya berjalan kaki, kamu juga bisa menggunakan sepeda untuk menelusuri jalur trek sepanjang 2 km ini.

Di sepanjang jalur trekking, terdapat beberapa spot yang menarik untuk dijadikan tempat berfoto atau sekedar beristirahat sambil menikmati pemandangan yang menakjubkan. Salah satu spot yang paling terkenal adalah Bukit Cinta, yang menawarkan pemandangan matahari terbit yang sangat indah. Pastikan jangan sampai lupa untuk membawa kamera saat datang kesini.

Untuk mencapai Campuhan Ridge Walk, kamu dapat memulai perjalanan dari pusat kota Ubud menuju Jalan Raya Campuhan. Kemudian, mengikuti jalan setapak yang terletak di belakang Pura Gunung Lebah.

Pura Tirta Empul Tampak Siring

Pura Tirta Empul memiliki sejarah yang panjang, yakni berawal dari legenda tentang Dewa Indra yang menancapkan senjatanya ke tanah sehingga muncul mata air suci untuk menyelamatkan pasukannya dari keracunan. Mata air tersebut kemudian dikenal sebagai Tirta Empul, yang artinya “air yang muncul dari tanah”.

Kompleks Pura suci Tirta Empul dibangun pada abad ke-10 oleh seorang raja Bali yang bernama Sri Candrabayasingha Warmadewa. Pura dibagi menjadi tiga bagian yaitu, Jaba Pura, Jaba Tengah, dan Jaba Jeroan. Ketiga pura ini dibuat untuk pemujaan terhadap Dewa Wisnu.

Pada saat itu, Pura Tirta Empul menjadi salah satu pusat keagamaan dan kebudayaan di Bali. Seiring dengan berjalannya waktu, Pura Tirta Empul menjadi semakin terkenal dan banyak dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai negara.

Tak hanya melihat mata air suci dan pura, kamu juga bisa melihat Istana Tampak Siring yang dibangun oleh Presiden RI 1, Ir. Soekarno. Tujuan awal dibangunnya istana ini adalah untuk tempat peristirahatan selama berkunjung ke Pulau Dewata.

Goa Gajah

Goa Gajah adalah sebuah situs arkeologi yang terletak di Desa Bedulu, Gianyar, Bali. Tempat wisata ini terkenal karena adanya pahatan gua buatan yang menyerupai seperti gajah. Kompleks Goa Gajah dipercaya sebagai tempat suci untuk kegiatan umat Hindu dan Buddha pada abad ke-10 sampai 14.

Di dalam goa yang berbentuk huruf T tersebut terdapat beberapa patung dan relief yang dipahatkan di dinding goa. Patung yang paling mencolok adalah patung Ganesha, dewa yang memiliki tubuh manusia namun kepala gajah, serta patung Dewa Siwa dan raksasa.

Selain goa, di kompleks Goa Gajah juga terdapat beberapa bangunan dan arca kuno lainnya, seperti beberapa arca di depan gua, kolam suci yang digunakan untuk melakukan ritual penyucian diri, serta kuil kuno yang dianggap sebagai tempat ibadah atau tempat tinggal para pertapa pada masa lampau.

Tak hanya bangunan dan artefak kuno, kamu juga dapat menikmati keindahan alam di sekitar kompleks, seperti pepohonan yang rindang dan sungai kecil yang mengalir di dekatnya. Lokasi Goa Gajah berjarak hanya sekitar 5 km dari pusat Ubud.

Tegallalang Rice Teraces

Tegallalang dikenal sebagai salah satu tempat wisata populer di Ubud karena keindahan pemandangan sawahnya yang sangat menakjubkan. Persawahan Tegallalang terkenal dengan sistem irigasi Subak, sebuah sistem irigasi tradisional yang telah digunakan oleh masyarakat Bali selama berabad-abad untuk mengairi sawah mereka.

Pemandangan sawah di Tegallalang sangat memukau, dengan hijaunya warna sawah yang berpadu dengan birunya langit dan pohon-pohon yang berdiri tegak di sekitarnya. Saat matahari terbit, pemandangan ini semakin menakjubkan dengan cahaya yang merah muda atau jingga di langit, memberikan nuansa romantis dan indah.

Selain menikmati keindahan pemandangan sawah, kamu juga dapat menikmati suasana yang tenang dan damai di Tegallalang sambil duduk-duduk menikmati minuman dan cemilan di salah satu restoran atau kafe yang berlokasi di sekitar persawahan.

Bagi kamu yang ingin mengambil foto indah, Tegallalang adalah tempat yang ideal untuk itu. Terdapat beberapa spot foto yang instagramable yang bisa dijadikan latar foto dengan hanya membayar sebesar Rp 5.000 per spot.

Jika kamu memiliki budget lebih, kamu bisa mencoba Bali Swing seharga Rp 150.000, dimana kamu bisa menyaksikan keindahan view persawahan dari atas ayunan dengan ketinggian 45 meter. Jangan lupa untuk mengabadikan momen ini dengan kamera kamu.

Air Terjun Tegenungan

Belum lengkap rasanya kalau ke Ubud belum berkunjung ke Air Terjun Tegenungan. Lokasi nya yang mudah diakses menjadikan objek wisata ini sering dijadikan sebagai tempat untuk berlibur bersama keluarga atau teman-teman.

Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 15 meter dan memiliki debit air yang cukup banyak terutama di musim penghujan. Pemandangan sekitar dikelilingi dengan pepohonan dan vegetasi hijau yang menyejukkan mata. Tidak hanya berenang, kamu juga bisa berendam, bermain air, ataupun berfoto di kolam air yang cukup jernih saat musim kemarau.

Untuk sampai ke lokasi, kamu harus berjalan kaki dan menuruni anak tangga dari area parkir. Di sepanjang jalan, kamu dapat menjumpai berbagai toko suvenir dan restoran yang bisa disinggahi setelah kamu berkunjung ke Air Terjun Tegenungan.

Arung Jeram Sungai Ayung

Nah, buat kamu yang suka wahana menantang, cobalah datang ke Sungai Ayung yang berlokasi di Jalan Raya Ubud. Sungai ini jadi salah satu tempat bermain arung jeram paling populer di Ubud.

Arus Sungai Ayung tidak terlalu deras dan masih dalam kategori kelas dua untuk kegiatan arung jeram. Jadi, tempat ini masih aman buat para pemula.

Selain panorama alam yang memanjakan mata, selama mengikuti arus aliran sungai ini kamu akan melihat ukiran-ukiran khas Bali yang terukir di sepanjang dinding Sungai Ayung.

Budget yang harus kamu siapkan untuk mencoba tempat wisata Ubud ini sekitar Rp 350.000 – Rp 550.000 per orang. Harga tersebut tergantung dengan jenis paket yang kamu pilih, ya.

Gunung Kawi Ubud

Berikutnya, ada wisata ke Gunung Kawi yang berlokasi di Desa Tampaksiring, Gianyar. Berbeda dari gunung lainnya, Gunung Kawi adalah sebuah bangunan berbentuk candi yang dipahat di dinding batu besar setinggi 7 meter.

Area Gunung Kawi dianggap sangat suci, karena dulunya adalah komplek pemakaman Raja Anak Wungsu beserta istri-istrinya.

Jadi, pastikan kamu mengikuti peraturan yang akan dijelaskan oleh pihak pengelola Gunung Kawi.

Untuk mengeksplor tempat ini kamu harus menuruni anak tangga yang berjumlah 371. Di perjalanan, kamu akan dimanjakan oleh pemandangan alam khas Bali, salah satunya adalah hamparan sawah yang luas.

Harga tiket masuk sudah termasuk dengan sewa kain, agar tampilan lebih tertutup dan sopan saat memasuki area Gunung Kawi.

Museum Neka Ubud

Setelah puas menjelajah tempat wisata alam dan budaya, tempat selanjutnya yang tidak boleh kamu lewatkan jika berkunjung ke Ubud adalah museum. Ada banyak museum yang bisa kamu pilih, salah satunya adalah Museum Neka Ubud.

Di dalam museum ini memamerkan lukisan-lukisan karya pelukis legendaris Indonesia, salah satunya adalah Affandi dengan karya Tari Barong dan Rangda. Selain itu, ada kurang lebih 300 lukisan lain yang bisa kamu lihat dan abadikan.

Meski bangunan museum ini kental dengan bangunan tradisional Bali, tapi fasilitas di dalamnya sangat modern dan membuat kamu nyaman.

Wisata Belanja di Ubud

Pasar Seni Ubud

Di Ubud kamu juga bisa berbelanja oleh-oleh khas Bali. Lokasi pertama adalah Pasar Seni Ubud atau Ubud Art Market. Tempatnya tidak jauh dari lokasi wisata Monkey Forest Ubud dan Sawah Tegalalang.

Lebih spesifik lagi, Pasar Seni Ubud berada di depan Ubud Palace atau Puri Saren Agung. Karena lokasinya sangat strategis, Pasar Seni Ubud selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal dan mancanegara.

Ada beberapa jenis souvenir yang bisa kamu beli untuk dijadikan sebagai buah tangan. Souvenir tersebut seperti topeng, lukisan, patung, syal, gerabah, topi, keranjang, kemeja, dan pernak-pernik kerajinan lokal lainnya.

Jika tidak ingin berdesakan, kamu bisa mengunjungi tempat ini di pagi hari. Udara pagi yang sejuk dan suasana Pasar Seni Ubud yang belum padat akan membuat kamu leluasa memilih kerajinan tangan khas Bali.

Pasar Sukawati

Rekomendasi tempat wisata belanja berikutnya adalah Pasar Sukawati. Lokasi ini sangat populer, karena jadi salah satu spot syuting film Hollywood.

Pasar Sukawati berlokasi di Jalan Sukawati. Sama seperti Pasar Seni Ubud, pasar ini juga tidak pernah sepi oleh pengunjung yang berbelanja oleh-oleh khas Bali. Jenis souvenir atau kerajinan tangan yang bisa kamu beli, antara lain patung, lukisan, gerabah, rajutan, dan lainnya.

Harganya pun cukup variatif berdasarkan ukuran dan proses pembuatan kerajinan tersebut. Kamu bisa menawar atau membandingkan harga dengan toko, agar tidak rugi.

Kunjungilah Pasar Sukawati di pagi hari, agar tidak berdesakan dengan pengunjung yang lain. Atau sebaiknya hindari mengunjungi saat weekend atau hari libur, ya.

Pusat Kerajinan Tegalalang

Tegalalang terkenal sebagai tempat wisata Ubud yang menyuguhkan hamparan sawah luas dan indah. Selain panorama alamnya, di sini kamu juga bisa membeli beberapa oleh-oleh khas setempat sebagai buah tangan.

Beberapa toko yang berada di Tegalalang biasanya menjual kerajinan tangan yang cukup unik dan menarik. Harganya pun cukup variatif, jadi tentukan dengan budget yang sudah kamu sediakan.

Jika kamu pergi ke Tegalalang pada pagi hari kamu bisa menikmati keindahan panorama hamparan sawah yang asri dan sejuk, kemudian di siang hari kamu bisa bebas berbelanja beragam souvenir sebagai oleh-oleh.

Wisata Kuliner di Ubud

Kaukau Restaurant

Sumber foto: dijiwasanctuaries.com

Tidak hanya kebudayaan dan keindahan alamnya, kamu juga harus mengeksplorasi makanan-makanan populer di Ubud. Nah, rekomendasi pertama ada Kaukau Restaurant yang berlokasi di Jalan Katik Lantang, Singakerta, Ubud.

Lokasinya cukup memanjakan mata, karena tepat berada di depan hutan hijau yang asri. Suasana ini akan membuat kamu betah berlama-lama menikmati hidangan di Kaukau Restaurant ini.

Konsep desainnya yang didominasi oleh kayu menambah kehangatan. Tempatnya cukup luas, terdapat area parkir yang memadai, dan bersih.

Masakan di Kaukau Restaurant cukup beragam, mulai dari Indonesian food, Asian food, dan fushion. Soal rasa jangan diragukan, karena Kaukau Restaurant mempekerjakan chef yang berpengalaman.

Walaupun harga yang dibanderol cukup mahal, tapi harga menu tersebut cukup worth it karena sesuai dengan kualitas makanan, minuman, pelayanan, dan kenyamanan yang akan kamu rasakan.

Ivy Cafe

Sumber foto: instagram.com/ivycafebali

Jika ingin nongkrong di daerah Ubud, kamu bisa mengunjungi Ivy Cafe yang berlokasi di Jalan Raya Pengosekan.

Seperti namanya, tempat ini mengusung konsep cafe yang menyediakan berbagai pilihan menu, mulai dari makanan berat, camilan, dessert, minuman, dan makanan sehat untuk para vegetarian, lho.

Areanya cukup luas dan terbagi menjadi dua bagian, yaitu indoor dan outdoor. Tersedia juga tempat parkir yang kapasitasnya cukup untuk menampung kendaraan roda dua atau roda empat.

Suasana yang cozy dan masakan yang enak membuat tempat ini layak untuk kamu kunjungi bersama keluarga atau teman-teman. Selain nyaman dijadikan sebagai tempat nongkrong, Ivy Cafe Ubud juga cocok dijadikan sebagai tempat bekerja.

Nasi Ayam Kedewatan Ibu Mangku

Sumber foto: instagram.com/nasiayamkedewatan

Nasi Ayam Kedewatan Ibu Mangku adalah pelopor nasi ayam khas Bali yang sudah ada sejak 50 tahun yang lalu. Karena populer, Nasi Ayam Kedewatan Ibu Mangku sudah buka cabang di berbagai daerah di Bali, salah satunya di Ubud.

Tempat wisata kuliner legendaris di Bali ini menyediakan berbagai jenis masakan khas Bali, salah satunya nasi ayam atau nasi campur khas Bali yang berisi nasi, ayam khas Bali, dan beragam lauk-pauk lainnya.

Hal yang paling disukai oleh pelanggan dari menu nasi ayam di sini adalah rasa sambal, kulit ayam goreng yang crispy, dan bumbu ayam suwirnya yang meresap sempurna.

Setiap cabang Nasi Ayam Kedewatan Ibu Mangku memiliki konsep yang berbeda-beda. Di cabang Ubud ini masih mengusung konsep warung makan rumahan.

Sedangkan untuk di cabang Seminyak mengusung konsep alam yang lengkap dengan gazebo, taman yang luas, dan kolam ikan.

Laka-Leke Hideaway Restaurant Ubud

Sumber foto: instagram.com/lakalekerestaurant

Rekomendasi tempat wisata kuliner Ubud terakhir adalah Leka-Leke Hideaway. Lokasinya cukup strategis, sehingga mudah diakses menggunakan berbagai jenis kendaraan. Areanya juga sangat luas dan bangunannya identik dengan desain khas Bali.

Menu utama yang populer dan jadi best seller di tempat ini adalah bebek crispy. Selain teksturnya yang crispy, bumbu atau rempah-rempahnya meresap dengan sempurna ke dalam dagingnya.

Jika kamu tidak menyukai olahan bebek, kamu bisa memesan menu lain, seperti sate ayam, nasi campur, kari ayam, ayam lemon, nasi goreng spesial, hingga gado-gado yang rasanya tidak kalah enak.

Selain makan, kamu juga bisa melihat pertunjukan tari kecak setiap hari Senin, Rabu, Kamis, dan Sabtu. Untuk melihat pertunjukan ini kamu harus membayar tiket sebesar Rp165.000,00 per orang.

Di sore hari kamu bisa mengikuti workshop kesenian, mulai dari melukis, menari, memahat, atau belajar bermain gamelan. Untuk mengikuti kelas workshop ini, kamu harus membayar tiket seharga Rp 75.000.

Aktivitas di Ubud

Yoga Barn

Sumber foto: instagram.com/theyogabarn

Keindahan daerah Ubud sangat cocok dijadikan sebagai salah satu tempat melakukan olahraga, seperti yoga. Kegiatan olahraga satu ini memang mengutamakan ketenangan dan kenyamanan, agar otot-otot di tubuh lebih rileks..

Nah, salah satu tempat yang menyediakan kegiatan yoga adalah Yoga Barn yang berlokasi di Jalan Hanoman, Ubud.

Ada banyak pilihan kelas yang bisa kamu ikuti, mulai dari kelas singkat atau bahkan kelas insentif. Namun, jika kamu tidak menetap di Ubud, sebaiknya pilih kelas singkat saja untuk mengisi waktu luang saat liburan di Ubud.

Ketika melakukan yoga, sebaiknya lakukan di pagi hari. Selain karena udara Ubud yang masih segar, suasana pagi hari juga cenderung lebih tenang dan belum terlalu banyak aktivitas. Jadi, kamu lebih tenang dan nyaman.

Selain mengikuti kelas di Yoga Barn, kamu juga bisa memanfaatkan fasilitas yoga di penginapan yang kamu pilih.

Naik Sepeda

Kegiatan lainnya saat mengunjungi tempat wisata Ubud adalah naik sepeda di tepi sawah. Yup, panorama alam yang asri dan hamparan sawah luas memang menarik untuk dieksplor.

Supaya tidak capek, kamu bisa menyewa sepeda sebesar Rp30.000 per jam untuk mengelilingi area sawah sambil berolahraga. Kamu bisa melakukan kegiatan ini di pagi hari atau sore hari.

Hindari bersepeda di siang hari, karena panas dan di malam hari karena minimnya lampu penerangan di sekitar jalan.

Selain area persawahan, kamu juga bisa berkeliling di perkampungan warga setempat. Pastikan untuk menjaga tata krama dan mengikuti peraturan yang berlaku, ya.

Belajar Memasak Makanan Khas Bali

Makanan khas Bali memang memiliki rasa dan ciri khas yang berbeda dari makanan Nusantara lainnya. Oleh karena itu, kamu juga bisa melakukan kegiatan belajar memasak makanan khas Bali di beberapa hotel atau restoran yang membuka kelas memasak. Misalnya di Paon Bali, Laplapan atau Restoran Casa Luna.

Biasanya, makanan khas Bali yang kerap diajarkan, antara lain lawar, sate lilit, ayam betutu, dan nasi campur. Selain itu, kamu juga bisa belajar memasak makanan Nusantara lainnya, seperti gado-gado hingga nasi goreng spesial.

Kegiatan belajar memasak ini dimulai setiap pagi. Sebelum memasak, kamu akan diajak berbelanja ke pasar tradisional untuk membeli bahan baku yang diperlukan. Cukup menarik, bukan?

Menonton Tari Kecak

Menonton pertunjukan Tari Kecak juga termasuk salah satu kegiatan yang tidak boleh kamu lewatkan jika berlibur ke Bali, khususnya di Ubud. Sebab, daerah Ubud terkenal sebagai pusat kesenian Bali yang sangat populer.

Salah satu tempat pertunjukan Tari Kecak adalah Pura Dalem yang berlokasi di Jalan Raya Ubud.

Tari Kecak dimainkan oleh laki-laki yang jumlahnya sekitar 50 hingga 100 orang. Suara dan semangat para penarinya membuat pertunjukan ini selalu mencuri perhatian. Untuk melihat pertunjukan ini, kamu harus datang sekitar jam 7 malam waktu setempat.

Mengunjungi Museum

Antonio Blanco Museum, Ubud

Sebagai daerah yang terkenal oleh keseniannya, tidak heran jika Ubud memiliki banyak museum yang bisa kamu eksplor.

Kurang lebih ada 6 museum yang memamerkan lukisan-lukisan indah, yaitu Museum Puri Lukisan, Neka Museum, Agung Rai Museum, Antonio Blanco Museum, Rudana Museum, dan Museum Marketing.

Mencicipi Kopi Luwak

Buat kamu pecinta kopi luwak, kamu bisa mencicipinya saat liburan di Ubud, khususnya kawasan Tegalalang. Beberapa tempat yang bisa kamu kunjungi seperti Bali Pulina, Negari, Tegal Sari Agro, Buana Amertha Sari, Alam Bali, Alas Harum, atau Satria Agrowisata.

Tempat ini menyuguhkan kopi enak yang terbuat dari biji kopi terbaik Indonesia, salah satunya biji kopi luwak. Selain kopi, kamu juga bisa menikmati makanan lezat dan camilan sebagai pelengkapnya.

Berkeliling dan Tips Wisata di Ubud

Kamu bisa menyewa mobil untuk berkeliling ke tempat wisata Ubud. Harga sewanya mulai dari Rp 150.000 (lepas kunci); tergantung jarak, durasi kamu berkeliling, dan sopirnya. Selain mobil, kamu juga bisa menyewa sepeda atau sepeda motor.

Karena Ubud terkenal sebagai daerah yang memiliki bangunan-bangunan suci, ada beberapa tips yang harus kamu lakukan jika berkunjung ke sini, antara lain:

• Perhatikan setiap tempat, apakah ada sajen atau persembahan. Jika ada, pastikan kamu tidak menyentuhnya.
• Jika kamu tidak sengaja menyentuh atau menginjak persembahan tersebut, kamu harus segera meminta maaf kepada pemilik toko atau pemandu wisata.
• Kehidupan warga Ubud sangat tenang. Hindari membuat keramaian, seperti party.
• Gunakan pakaian sopan dan rapi saat mengunjungi pura atau tempat-tempat suci.

Cara Menuju ke Destinasi Wisata Ubud

Pergi Menggunakan Pesawat

Jika kamu menggunakan pesawat, kamu harus mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Selanjutnya, pilih transportasi menuju ke daerah Ubud. Transportasi yang bisa kamu pilih, antara lain:

• Taksi bandara dengan tarif sekitar Rp 250.000
• Bus Perama yang lokasi halte-nya dekat dengan bandara. Bus ini akan berhenti di Jalan Hanoman, Ubud. Untuk tarifnya sebesar Rp 50.000.
• Layanan antar-jemput dari hotel.

Pergi Menggunakan Jalur Darat atau Air

Selain jalur udara, kamu juga bisa melakukan perjalanan lewat jalur darat menggunakan kendaraan pribadi yang kemudian dilanjutkan dengan jalur air menggunakan kapal Ferry.

Khusus untuk bus antar provinsi, kamu hanya bisa sampai Terminal Ubung, Denpasar. Tarifnya dari Jakarta sebesar Rp 400.000 dan dari Surabaya sebesar Rp 150.000. Selanjutnya, kamu bisa menyewa mobil menuju ke Ubud.

Rekomendasi Hotel Terbaik di Ubud

Hotel Murah Dibawah Rp 500.000

Demank Hidden Guesthouse

★★★

Wisma bintang 3 dengan taman dan teras.

Pesan sekarang

Mulai Rp 270.000

KUDESA Homestay by Pramana Villas

★★★

Akomodasi yang nyaman dan bersahaja.

Pesan sekarang

Mulai Rp 300.000

Uma Budhas

★★★

Berskala kecil dan di lingkungan yang indah.

Pesan sekarang

Mulai Rp 350.000

Hotel Mewah Bintang 5

Viceroy Bali

★★★★★

Salah satu resor termewah di Bali.

Pesan sekarang

Mulai Rp 15.200.000

Alila Ubud

★★★★★

Resor mewah di Payangan.

Pesan sekarang

Mulai Rp 2.900.000

Mandapa, a Ritz-Carlton Reserve

★★★★★

Salah satu resor dengan peringkat terbaik.

Pesan sekarang

Mulai Rp 20.000.000

Hotel Keluarga

The Sankara Resort by Pramana

★★★★

Kolam renang dan spa dalam dan luar ruangan.

Pesan sekarang

Mulai Rp 1.400.000

The Udaya Resorts and Spa

★★★★

Tempat peristirahatan tropis dengan pusat spa.

Pesan sekarang

Mulai Rp 2.200.000

Visesa Ubud Resort

★★★★★

5 menit berkendara dari pasar Ubud.

Pesan sekarang

Mulai Rp 2.500.000

Disclaimer: Kemungkinan harga yang tertera adalah harga pada saat low season.

Pertanyaan yang sering ditanyakan